pasti semua tau sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen dengan tinggi 2368 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5466 Hektar. Kawah Ijen berada dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Rute Pendakian
Untuk mencapai gunung Ijen dari Banyuwangi, bisa mnenggunakan kereta Api ekonomi dengan tujuan banyuwangi dan turun di station Karangasem kemudian naik ojek dengan tujuan Kec. Licin Ds. Banyusari, dari Ds. Banyusari perjalanan dilanjutkan menuju Paltuding dengan menumpang truk pengangkut belerang. Atau Menggunakan Bus dan turun di Banyuwangi kota kemudian naik ojek bisa langsung ke Paltuding atau ke Ds. Banyusari juga bisa namun dengan menggunakan bus tarif yang di keluarkan akan lebih mahal. Pintu gerbang utama ke Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen terletak di Paltuding, yang juga merupakan Pos PHPA (Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam). Alternatif rute adalah Bondowoso - Wonosari - Tapen - Sempol - Paltuding. Fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh pengunjung antara lain pondok wisata dan warung yang menjual keperluan pendakian untuk menyaksikan keindahan kawah Ijen.Dari Paltuding berjalan kaki dengan jarak sekitar 3 km. Lintasan awal sejauh 1,5 km cukup berat karena menanjak. Sebagian besar jalur dengan kemiringan 25-35 derajad. Selain menanjak struktur tanahnya juga berpasir sehingga menambah semakin berat langkah kaki karena harus menahan berat badan agar tidak merosot ke belakang.
Setelah beristirahat di Pos Bunder (pos yang unik karena memiliki bentuk lingkaran) jalur selanjutnya relatif agak landai. Selain itu wisatawan/pendaki di suguhi pemandangan deretan pegunungan yang sangat indah. Untuk turun menuju ke kawah harus melintasi medan berbatu-batu sejauh 250 meter dengan kondisi yang terjal.
Keistimewaan Kawah Ijen
Ijen, pesona kawah asam terbesar di dunia
Ijen memiliki kawah asam terbesar di dunia. Benda yang jatuh ke dalamnya, bisa langsung larut seketika. Meski terdengar seram, pemandangan Ijen sangat istimewa.
Pada saat pendakian, biasanya kita akan sering bertemu dengan para penambang sulfur di sepanjang jalan lereng Kawah Ijen. Untuk berjaga-jaga, sebaiknya kita membawa masker guna melindungi paru-paru dari iritasi pernafasan. Maklum, asap beraroma belerang tercium cukup pekat.
Setelah jalan santai selama dua jam, kita akan disuguhi pemandangan alam yang cukup indah dan menakjubkan, berasal dari kawah dengan asap belerang. Juga sebuah “kubangan” air berwarna hijau toska yang mengandung belerang seluas kira-kira 54 hektar. Kita bisa berfoto-foto di Kawah Ijen dan kalo berani kita bisa turun ke dekat kawahnya melihat para penambang sulfur dari dekat. Dari puncak Gunung Ijen ini kita bisa melihat Gunung Merapi yang letaknya berdekatan.Pada saat pendakian, biasanya kita akan sering bertemu dengan para penambang sulfur di sepanjang jalan lereng Kawah Ijen. Untuk berjaga-jaga, sebaiknya kita membawa masker guna melindungi paru-paru dari iritasi pernafasan. Maklum, asap beraroma belerang tercium cukup pekat.
Keistimewaan lain yang terdapat di Kawah Ijen ini bisa kita temui antara bulan Agustus sampai September. Sebab saat itu, bunga-bunga Edelweis kuning dan putih yang tumbuh di kawasan sepanjang lereng gunung sedang mekar-mekarnya. Hindari datang ke Kawah Ijen pada musim penghujan. Karena pada saat itu, jalur pendakian menjadi licin akibat dari curah hujan yang cukup tinggi. Ini bisa membahayakan para pendaki.
Kawah Ijen
ASYIKAN KAYAK NYA KALAU BERLIBUR DI KAWAH IJEN AYO SEGERA KITA BERSAMA-SAMA BERLIBUR DI KAWAH IJEN,KALAU MASIH BELUM ADA BIAYA BUAT BERLIBUR TANYA - TANYA DULU GRATIS KOK .HUBUNGI KAMI V.E TOUR & TRAVEL (082141622785 / 087857356243)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar