Minggu, 16 November 2014

PANTAI PAPUMA

Tanjung Papuma adalah sebuah lokasi wisata yang terletak di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan , Kabupaten Jember Jawa Timur, Objek wisata ini merupakan yang paling tersohor didaerah Jember, karena lokasi pantainya yang strategis dengan keindahan alam semesta yang terhampar mengelilingi pantai, dilengkapi dengan keindahan pasir putih yang halus nan bersih, terdapat juga sebuah batu karang yang sangat besar dan menjadi primadona tersendiri bagi pengunjungnya, jika anda ingin ke Pantai Tanjung Papuma , anda hanya cukup menempuh jarak yang tidak begitu jauh, yakni perjalanan 5-6 jam dari surabaya, melewati jalur darat, jika sedang lancar lalu lintasnya, anda bahkan bisa lebih cepat sampai.



Jalur ke lokasi Tanjung Papuma adalah melewati Sidoarjo, Kemudian Pasuruan, Probolinggo, selanjutnya tinggal melewati jalur lurus, untuk tiketnya sendiri cukup murah yaitu Rp. 14.000 per-orang, dari pintu masuk anda sudah disuguhi pemandangan yang sangat indah, apalagi jika anda melihat dari atas bukit, di Tanjung Papuma ini anda akan mendapati sebelah kiri pantai berbatasan dengan tebing karang yang lumayan tinggi, dan disampingnya ada wihara yang dibangun oleh orang jaman dulu, berwarna merah mencolok, namun pengunjung tidak diperbolehkan untuk melongok kedalam.





Air yang jernih ditambah deretan kapal nelayan , semakin memperindah lokasi ini, dari kejauhan anda bisa melihat ditengah laut, yaitu batu karang yang berbentuk tikus dan katak, apalagi dengan batu karang sebagai ikon Tanjung Papuma sendiri yang mempunyai tinggi 25 meter ini, semakin menambah keeksotisan Tanjung Papuma , disini anda bisa menjumpai banyak sekali warung makan yang menyediakan menu seafood dan makanan lezat lainnya, cocok buat anda yang ingin berkuliner ria.

 



LEGENDA GUGUSAN BATU KARANG TANJUNG PAPUMA

Salah satu keunikan yang kita temui di Papuma, yakni adanya batu-batu Malikan yang bisa mengeluarkan bunyi-bunyian khas seperti musik bila terkena ombak. Batu Malikan merupakan karang-karang pipih yang mirip seperti sebuah kerang besar yang menjadi dasar sebuah batu karang besar, yang letaknya tak jauh dari tepi pantai. Ada tujuh batu karang besar di pantai itu. Tujuh batu karang disebut sebagai pulau kecil oleh warga setempat. Enam dari tujuh pulau itu memiliki nama yang sesuai dengan bentuknya.



Konon, satu dari antara pulau tersebut dihuni oleh ratusan ular berbisa sehingga tidak ada masyarakat atau wisatawan yang bisa berkunjung ke pulau tersebut. Deretan gugusan pulau tersebut, yakni Pulau Batara Guru, Pulau Kresna, Pulau Narodo, Pulau Nusa Barong, Pulau Kajang, dan Pulau kodok. Bentuk enam pulau tersebut sangat khas. Seperti Pulau Kodok yang bentuknya mirip seperti kodok raksasa, sedangkan Pulau Narodo bentuknya mirip dengan topi dewa Narada. Pengunjung yang datang ke pulau-pulau batu karang itu, bisa duduk di atas Batu Malikan asalkan ombak laut tidak tinggi.

Dua buah batu karang penanda atau icon papuma adalah batu kajang dan batu narada.  Jika kita mengamati background dari potret-potret pantai pasir puti yang ada di seluruh dunia, dengan mudah kita mengenali bahwa latar belakang foto diambil di papuma karena adanya batu kajang atau batu narada. Kedua batu karang itu menjadi tempat paling favorit berpose dan berfoto-ria para pengunjung papuma karena bentuknya yang memang sangat khas.  Kalo anda tidak percaya,  Cek it Out. (dietweha).





KEINDAHAN PANTAI PAPUMA



  Berkunjung ke PANTAI PAPUMA    . Menyenangkan, bukan?
KALAU MASIH BELUM JELAS DAN BELUM ADA  BIAYA BUAT BERLIBUR TANYA - TANYA DULU GRATIS KOK .HUBUNGI KAMI V.E TOUR & TRAVEL (082141622785 / 087857356243)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar